Thursday, January 15, 2009

Tiga Cewek Cewek Karimun di Lokalisasi

KARIMUN, METRO: Sabtu (9/6) sore kemarin didapati 3 wanita yang dari mimik wajahnya terlihat jelas masih dibawa umur turun dari kapal Kelud yang singgah di pelabuhan Domestik Kabupaten Karimun. 3 wanita ini dibawa seorang wanita yang ternyata pernah bekerja di salah satu lokalisasi. Penelusuran Posmetro terhadap 3 wanita tersebut ternyata ketiganya dibawa ke lokalisasi di Karimun. Hal inilah menunjukan bahwa lincinnya pihak pemasok wanita-wanita dari luar daerah Karimun yang akan dijadikan PSK dari tangan-tangan hukum yang harusnya memberantas perdagangan wanita ini.
Pasalnya tiga wanita ini yang dibawa seorang wanita bertubuh seksi tersebut dengan mudahnya memasuki daerah Kabupaten Karimun tanpa ada ganjalan sedikitpun.

Data yang dihimpun Posmetro tiga wanita tersebut berasal dari daerah Jakarta dan berangkat dari Jakarta pada Jumat (8/6) lalu dengan menggunakan kapal Kelud.

Sementara Posmetro yang mencoba mengkonfirmasi kebenaran kedatangan tiga wanita yang diduga dibawa umur melihat fisiknya yang masih kecil dan mudah-mudah tersebut kepada salah seorang pengusaha tempat lokalisasi ini yang berinisial Si membenarkan kedatangan tiga wanita tersebut saat dikonfiramsi via ponselnya.

Namun ia menolak kalau tiga wanita ini saat ini berada dilokalisasi tersebut, menurutnya saat tiba di lokalisasi tiga wanita tersebut belum ditanyai berapa umurnya.

''Belum sempat ditanyai umurnya jadi belum pasti dibawa umur, namun saat pemilik lokalisasi tersebut bertanya akan dipekerjakan sebagai PSK, tiga wanita itu hanya diam dan tidak menjawab mau atau tidak hingga pemilik lokalisasi tersebut langsung memulangkan tiga wanita itu, pada Rabu (13/6) pagi, dan ini ada tiketnya atas nama tiga wanita yang dipulangkan tersebut,'' ujar Si kepada Posmetro saat dikonfiramsi via ponselnya tersebut.

Sementara data yang dihimpun Posmetro bahwa Kapal Kelud pada hari Rabu tujuan Jakarta berangkat pada sore hari bukan pagi hari dan berbeda dengan pengakuan dari salah seorang pengusaha protitusi tersebut yang sempat dikonfirmasi Posmetro.

Labels: trafficking, triad

No comments:

Post a Comment